Kamis, 14 April 2011

Hubungan manusia dengan kebudayaan

Pada dasarnya manusia di lahirkan ke dunia ini bersih tanpa ada dosa dan belum mengerti apa-apa.Perjalanan manusia sampai ke dunia sangat panjang, butuh proses-proses dalam pembentukannya. manusia adalah makhluk yang dibentuk sebaik mungkin oleh allah. manusia diberi akal, kemampuan untuk berpikir, dan dapat berkomunikasi antar sesama manusia lainnya, serta memiliki rasa peduli dan mengerti mana yang terbaik untuk dirinya mana yang tidak.

Seiring peradaban zaman maka timbulah suatu kebiasaan yang dimiliki oleh manusia yang di sebut dengan kebudayaan. kebudayaan antara manusia yang satu dengan manusia yang lain berbeda-beda.

Kita telah mengetahui bahwa indonesia memiliki banyak suku salah satunya adalah suku baduy. suku ini terdapat di provinsi Banten. suku baduy ini menganut kepercayaan anisme, mereka mempertahankan budaya mereka tersebut karena dari lahir mereka sudah terbiasa melakukan adat-istiadat yang ada dalam suku baduy. suku baduy juga melarang untuk masuknya listrik ke wilayah mereka, mereka bahagia dengan kehidupan mereka yang seperti itu dan wilayah yang di tempati suku baduy sangat jauh dari pemukiman warga lain, sepi, dan tidak dapat di jangkau oleh kendaraan.

Berbeda dengan kehidupan di kota, banyak gedung-gedung bertingkat, transportasi mudah, sarana dan prasarana untuk pendidikanpun dapat di jangkau. istilahnya mah apa aja ada deeh. ingin ini itu ada!!
gaya hidupnya pun berbeda mulai dari cara bicara, tingkah laku, cara berpakaian  dan yang paling menonjol adalah pengetahuan teknologi yang sedang berkembang dewasa ini.

jadi, kebudayaan itu bersumber dari kebiasaan - kebiasaan yang di lakukan oleh sekelompok manusia.  kebudayaan antara manusia yang satu dengan manusia yang lain berbeda-beda. sekelompok manusia yang hidup di gunung berbeda kebudayaan dengan sekelompok manusia yang hidup di laut, begitupun dengan kebudayaan yang dimiliki oleh suku baduy berbeda dengan kebudayaan yang ada di kota.






Tidak ada komentar:

Posting Komentar