Selasa, 17 Juni 2014

GRID COMPUTING


PENGERTIAN GRID COMPUTING
Komputasi Grid adalah penggunaan sumber daya yang melibatkan banyak komputer yang terdistribusi dan terpisah secara geografis untuk memecahkan persoalan komputasi dalam skala besar.

Grid computing merupakan cabang dari distributed computing.Grid komputer memiliki perbedaan yang lebih menonjol dan di terapakan pada sisi infrastruktur dari penyelesaian suatu proses. Grid computing adalah suatu bentuk cluster (gabungan) komputer-komputer yang cenderung tak terikat batasan geografi. Di sisi lain, cluster selalu diimplementasikan dalam satu tempat dengan menggabungkan banyak komputer lewat jaringan.

Ada beberapa hal yang dapat digunakan untuk mengenali sistem komputasi grid antara lain :
- Sistem untuk koordinat sumber daya komputasi tidak dibawah kendali pusat.
- Sistem menggunakan standard dan protocol yang terbuka.
- Sistem mencoba mencapai kualitas pelayanan yang canggih, yang lebih baik diatas kualitas komponen individu pelayanan komputasi grid.

KARAKTERISTIK GRID COMPUTING
Large Scale (berskala besar)
Grid Computing harus mampu menangani sejumlah sumber daya mulai dari hanya beberapa untuk jutaan. Hal ini menimbulkan masalah yang sangat serius untuk menghindari penurunan kinerja potensial sebagai ukuran meningkan jaringan.
Distribusi Geografis
Sumber daya grid computing memungkin lokasi di tempat yang jauh.
Heterogenitas
Grid computing  menyediakan perangkat lunak dan perangkat keras sumber daya yang sangat bervariasi mulai dari data, file, komponen perangkat lunak atau program untuk sensor, instrumen ilmiah, perangkat layar, penyelenggara pribadi digital, komputer, super-komputer dan jaringan.
Resource Sharing
Sumber daya milik berbagai organisasi dapat diakses oleh organisasi lainnya (pengguna) .
Multiple  Administrations
Setiap organisasi dapat membentuk keamanan yang berbeda dan kebijakan administratif di mana sumber daya yang dimiliki dapat diakses dan digunakan.
Resource  Coordination
Sumberdaya dalam grid computing harus dikoordinasikan untuk memberikan kemampuan komputasi yang handal.
Transparent Access
Grid computing harus dilihat sebagai komputer virtual yang tunggal
Dependable Access
Grid computing harus menjamin pemberian pelayanan di bawah persyaratan Quality of Service(QoS). Kebutuhan layanan yang handal adalah kebutuhan mendasar sejak pengguna membutuhkan jaminan bahwa mereka akan menerima prediksi , berkelanjutan dan menunjang performa dengan tinggi kinerja
Consistent Access
Grid computing harus dibangun dengan standar pelayanan , protokol dan interface sehingga menyembunyikan heterogenitas sumber daya sementara dan memungkinkan skalabilitas . Tanpa standar tersebut, pengembangan aplikasi dan penggunaan secarameluas tidak akan mungkin terjadi.
Pervasive  Access
Grid harus memberikan akses ke sumber daya yang tersedia dengan beradaptasi dengan lingkungan yang dinamis di mana kegagalan sumber daya adalah hal yang lumrah. Sistem menentukan  bagaimana  cara  memenuhi kebutuhan  konsumen  seiring  dengan mengoptimasi  jalannya  sistem  secara keseluruhan.

KOMPONEN GRID COMPUTING
Gram (Grid Resources Allocation & Management)
Komponen ini dibuat untuk mengatur seluruh sumberdaya komputasi yang tersedia dalam sebuah sistem komputasi grid. Pengaturan ini termasuk eksekusi program pada seluruh komputer yang tergabung dalam sistem komputasi grid, mulai dari inisiasi, monitoring, sampai dengan penjadwalan dan koordinasi antar proses yang terjadi dalam sistem tersebut. Juga dapat berkoordinasi dengan sistem-sistem pengaturan sumber daya yang telah ada sebelumnya. Dengan mekanisme ini program-program yang telah dibuat sebelumnya tidak perlu dibangun ulang atau bila dimodifikasi, modifikasinya minimum.
RFT/GridFTP (Reliable File Transfer/Grid File Transfer Protocol)
Komponen ini dibuat agar pengguna dapat mengakses data yang berukuran besar dari semua simpul komputasi yang telah tergabung dalam sebuah sistem komputasi secara efisien. Hal ini tentu saja berpengaruh karena kinerja komputasi tidak hanya bergantung pada kecepatan komputer yang tergabung dalam mengeksekusi program, tapi juga seberapa cepat data yang dibutuhkan dapat diakses. Data yang diakses juga tidak selalu ada pada komputer yang mengeksekusi.
MDS (Monitoring and Discovery Services)
Komponen ini dibuat untuk memonitoring proses komputasi yang sedang dijalankan agar dapat mendeteksi masalah yang timbul dengan segera.  Sedangkan fungsi disovery dibuat agar pengguna mampu mengetahui keberadaan sumber daya komputasi beserta karakteristiknya.
 GSI (Grid Security Infrastructure)
Komponen ini dibuat untuk mengamankan sistem komputasi grid secara keseluruhan. Komponen ini membedakan teknologi GT4 dengan teknologi-teknologi sebelumnya. Dengan menerapkan mekanisme keamanan yang tergabung dengan komponen-komponen komputasi grid lainnya, sistem ini dapat diakses secara luas tanpa sedikitpun mengurangi tingkat keamanannya. Sistem keamanan ini dibangun dengan segala komponen yang telah diuji, mencakup proteksi data, autentikasi, delegasi dan autorisasi.

TOPOLOGI GRID COMPUTING
Intragrid


Extragrid


Intergrid


KELEBIHAN DAN KEKURANGAN GRID COMPUTING
kelebihan dari grid computing adalah:
- Perkalian dari sumber daya: Resource pool dari CPU dan storage tersedia ketika idle.
- Lebih cepat dan lebih besar: Komputasi simulasi dan penyelesaian masalah dapat berjalan lebih cepat dan mencakup domain yang lebih luas.
- Software dan aplikasi: Pool dari aplikasi dan pustaka standard,  akses terhadap model dan perangkat  berbeda, metodologi penelitian yang lebih baik.
-  Data: Akses terhadap sumber data global dan hasil penelitian lebih baik.
- Ukuran dan kompleksitas dari masalah mengharuskan orang-orang dalam beberapa organisasi berkolaborasi dan berbagi sumber daya komputasi, data dan instrumen sehingga terwujud bentuk organisasi baru yaitu virtual organization.

Kekurangan dari grid computing:
Kekurangan pada grid computing yang lebih ditekankan disini adalah mengenai hambatan yang dialami oleh masyarakat Indonesia dalam mengaplikasikan teknologi grid computing. Hambatan-hambatan tersebut adalah sebagai berikut :
- Manajemen institusi  yang terlalu birokratis menyebabkan mereka enggan untuk merelakan fasilitas yang dimiliki untuk digunakan secara bersama agar mendapatkan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat luas.
- Masih sedikitnya sumber daya manusia yang  kompeten dalam mengelola grid computing.
-  Kurangnya pengetahuan yang mencukupi bagi teknisi IT maupun user non teknisi mengenai manfaat dari  grid computing itu sendiri.

CONTOH PENERAPAN GRID COMPUTING
Indonesia sudah menggunakan sistem Grid dan diberi nama InGrid (Inherent Grid). Sistem komputasi grid mulai beroperasi pada bulam Maret 2007 dan terus dikembangkan sampai saat ini. InGrid ini menghubungkan beberapa perguruan tinggi negeri dan swasta yang tersebar di seluruh Indonesia dan beberapa instansi pemerintahan seperti Badan Meteorologi dan Geofisika.

Beberapa contoh penerapan lainnya :
- Scientific Simulation: Komputasi grid diimplementasikan di bidang fisika, kimia, dan biologi untuk melakukan simulasi terhadap proses yang kompleks.
- Medical Images: Penggunaan data grid dan komputasi grid untuk menyimpan medical-image. Contohnya adalah eDiaMoND project
- Computer-Aided Drug Discovery (CADD): Komputasi grid digunakan untuk membantu penemuan obat. Salah satu contohnya adalah: Molecular Modeling Laboratory (MML) di University of North Carolina (UNC)
- Big Science: Data grid dan komputasi grid digunakan untuk membantu proyek laboratorium yang disponsori oleh pemerintah. Contohnya terdapat di DEISA
- e-Learning: Komputasi grid membantu membangun infrastruktur untuk memenuhi kebutuhan dalam pertukaran informasi dibidang pendidikan. Contohnya adalah AccessGrid
- Visualization: Komputasi grid digunakan untuk membantu proses visualisasi perhitungan yang rumit.
- Microprocessor design: komputasi grid membantu untuk mengurangi microprocessor design cycle dan memudahkan design center untuk membagikan resource lebih efisien. Contohnya ada di Microprocessor Design Group at IBM Austin

Referensi :
http://madluke.wordpress.com/2011/04/15/grid-computing/
http://lukmanpulungan.blogspot.com/2013/12/grid-computing.html
http://rizkarunia.wordpress.com/2010/11/28/penerapan-grid-computing/
http://ariennanda.wordpress.com/2013/05/10/penerapan-aplikasi-komputasi-modern/
http://prima-iamcome.blogspot.com/

Rabu, 21 Mei 2014

Quantum Computing

Kali ini penulis membahas apa itu quantum computing dan implentasinya. semoga bermanfaat bagi para pembaca :)
 
 
Sejarah Quantum Computing
Bidang komputasi kuantum pertama kali diperkenalkan oleh Yuri Manin pada tahun 1980 dan Richard Feynman pada tahun 1982. Sebuah komputer kuantum dengan berputar sebagai bit kuantum juga diformulasikan untuk digunakan sebagai kuantum ruang-waktu pada tahun 1969. Ide mengenai komputer kuantum ini berasal dari beberapa fisikawan antara lain Charles H. Bennett dari IBM, Paul A. Benioff dari Argonne National Laboratory, Illinois, David Deutsch dari University of Oxford, dan Richard P. Feynman dari California Institute of Technology (Caltech). Pada awalnya Feynman mengemukakan idenya mengenai sistem kuantum yang juga dapat melakukan proses penghitungan. Fenyman juga mengemukakan bahwa sistem ini bisa menjadi simulator bagi percobaan fisika kuantum. Selanjutnya para ilmuwan mulai melakukan riset mengenai sistem kuantum tersebut, mereka juga berusaha untuk menemukan logika yang sesuai dengan sistem tersebut. Sampai saat ini telah dikemukaan dua algoritma baru yang bisa digunakan dalam sistem kuantum yaitu algoritma shor dan algoritma grover.
Quantum Computing atau "Komputer Kuantum" adalah suatu teknologi dalam bidang komputer. Memang teknologi ini masih dalam tahap penelitian, namun teknologi ini terus berkembang.Dan baru-baru ini perusahaan bernama D-Wave mengeluarkan komputer kuantum pertama yang dijual belikan dengan kemampuan 128 bits bernama "D-Wave One". Sayangnya masih diperdebatkan apakah ini merupakan Komputer Kuantum atau tidak.
Komputer Kuantum menggunakan fenomena fisika kuantum dan menerapkannya pada sebuah teknologi komputer. Dengan ini komputer akan menjadi lebih kecil dan lebih cepat. Dengan keberadaan Komputer Kuantum maka kemungkinan besar akan merubah dunia perkomputeran yang ada sekarang. Komputer kuantum kemungkinan akan memiliki kecepatan yang luar biasa. Bahkan teknologi ini bisa jadi membuat super komputer masa ini seperti mainan anak-anak.
IMPLEMENTASI
 Beberapa waktu lalu para ilmuwan di Pusat penelitian di Almaden telah berhasil menjalankan kalkulasi komputer-kuantum yang paling rumit hingga saat ini. Mereka berhasil membuat seribu triliun molekul yang didesain khusus dalam sebuah tabung menjadi sebuah komputer kuantum 7-qubit yang mampu memecahkan sebuah versi sederhana perhitungan matematika yang merupakan inti dari banyak di antara system kriptografis pengamanan data (data security cryptographic system).  Keberhasilan ini memperkuat keyakinan bahwa suatu saat komputer-komputer kuantum akan mampu memecahkan problem yang demikian kompleks yang selama ini tidak mungkin dapat dipecahkan oleh super komputer-super komputer yang paling hebat meski dalam tempo jutaan tahun sekalipun.
 Dalam edisi jurnal ilmiah Nature yang terbit beberapa waktu lalu, sebuah tim bersama-sama mahasiswa tingkat graduate dari Unversitas Stanford melaporkan demonstrasi pertama dari "AlgoritmaShor" sebuah metode yang dikembangkantahun 1994 oleh ilmuwan AT&T Peter Shor untuk menggunakan computer kuantum yang futuristis untuk menemukan faktor-faktor dari sebuah bilangan. Bilangan-bilangan yang diperkalikan satu dengan yang lain untuk memperoleh bilangan asli. Saatini, pemfaktoran (factoring) sebuah bilangan besar masih terlalu sulit bagi computer konvensional meskipun begitu mudah untuk diverifikasi. Itulah sebabnya pemfaktoran bilangan besar ini banyak digunakan dalam metode kriptografi untuk melindungi data.
Algoritma yang digunakan
Algortima Shor
Algortima Shor merupakan sebuah algoritma kuantum yang efisien bisa menguraikan pada pengali jumlah besar. Algortima ini merupakan pusat pada sistem yang menggunakan teori bilangan untuk memperkirakan periodisitas dari urutan nomor. Ditemukan oleh Peter Shor. Algortima ini di perbaharui oleh Lov Grover dari Bell Labs pada tahun 1996, dengan algoritma yang sangat cepat dan terbukti menjadi yang tercepat mungkin untuk mencari melalui database tidak terstruktur. Algoritma ini sangat efisien sehingga hanya membutuhkan rata-rata, sekitar akar N persegi  pencarian untuk menemukan hasil yang diinginkan, sebagai lawan pencarian dalam komputasi klasik, yang pada kebutuhan rata-rata N / 2 pencarian. N adalah jumlah total elemen.
Algoritma Grover
sebuah algoritma kuantum untuk mencari database disortir dengan entri N di O ( N1 / 2 ) waktu dan menggunakan O ( log N ) ruang penyimpanan (lihat notasi O besar ) . Lov Grover dirumuskan itu pada tahun 1996 . Dalam model komputasi klasik , mencari database unsorted tidak dapat dilakukan dalam waktu kurang dari waktu linier (jadi hanya mencari melalui setiap item optimal ) . Algoritma Grover menggambarkan bahwa dalam model kuantum pencarian dapat dilakukan lebih cepat dari ini ; sebenarnya waktu kompleksitas O ( N1 / 2 ) adalah asimtotik tercepat mungkin untuk mencari database unsorted dalam model kuantum linear . Ini menyediakan percepatan kuadrat , seperti algoritma kuantum lainnya , yang dapat memberikan percepatan eksponensial atas rekan-rekan mereka klasik . Namun, bahkan percepatan kuadrat cukup besar ketika N besar . Seperti banyak algoritma kuantum , algoritma Grover adalah probabilistik dalam arti bahwa ia memberikan jawaban yang benar dengan probabilitas tinggi . Kemungkinan kegagalan dapat dikurangi dengan mengulangi algoritma .
Sumber

Selasa, 06 Mei 2014

implementasi penerapan cloud computing

DEFINISI CLOUD COMPUTING
komputasi berbasis Internet, ketika banyak server digunakan bersama untuk menyediakan sumber daya, perangkat lunak dan data pada komputer atau perangkat lain pada saat dibutuhkan, sama seperti jaringan listrik. Intinya adalah pengguna internet atau user menggunakan internet secara bersama – sama dalam satu waktu di server yang sama untuk mendapatkan informasi di berbagai media atau paltform.
Secara sederhana, Cloud Computing dapat kita bayangkan seperti sebuah jaringan listrik. Apabila kita membutuhkan listrik, apakah kita harus punya pembangkit listrik sendiri? Tentu tidak. Kita tinggal menghubungi penyedia layanan (dalam hal ini, PLN), menyambungkan rumah kita dengan jaringan listrik, dan kita tinggal menikmati layanan tersebut. Pembayaran kita lakukan bulanan sesuai pemakaian.

IMPLEMENTASI CLOUD COMPUTING PADA BIDANG TELEKOMUNIKASI
Pada bidang telekominikasi, Cloud Computing menyediakan layanan sistem informasi yang terpusat, yaitu data-data yang tersebar di berbagai daerah dapat dikelola dan dipantau oleh pusat data. Berikut adalah implementasi cloud computing pada bidang telekomunikasi :
1. Terselesaikannya masalah maintenance jaringan inti dan aplikasi inti yang dapat dilakukan secara remote tanpa harus datang ke masing-masing daerah. Perawatan infrastruktur di daerah hanya sebatas hardware dan software user serta koneksi ke jaringan internet saja.
2. Sebagai solusi broadband economy di daerah. UMKM yang tersebar di berbagai daerah memungkinkan untuk dijangkau dan diintegrasikan ke dalam suatu sistem e-commerce yang terintegrasi secara nasional melalui cloud computing.
3. Biaya investasi untuk implementasi cloud computing jauh lebih rendah bila dibandingkan implementasi infrastruktur sistem informasi secara menyeluruh untuk satu daerah (server dan client side)
4. Proyek Palapa Ring, program Desa Berdering dan Desa Pintar dari Kominfo merupakan langkah awal yang sangat baik untuk mengantarkan Indonesia menuju broadband economy, tinggal bagaimana tugas kita mengelola, menjaga dan memanfaatkannya dengan maksimal untuk mengoptimalkan potensi yang masih belum dioptimalkan ini. Penerapan cloud computing dinilai mampu menjadi trigger yang mempercepat geliat ekonomi yang berimplikasi pada meningkatnya daya beli masyarakat serta menarik minat investor.

PERUSAHAAN PENYEDIA JASA LAYANAN CLOUD COMPUTING
Amazon Web Services adalah sekumpulan layanan-layanan berbasis cloud yang di sediakan oleh Amazon semenjak tahun 2002. Meskipun salah satau perusahaan raksasa internet ini sering kita kenal untuk membeli buku, namun sekarang Amazon telah menambah layanan nya dalam hal infrastrutktur cloud. Yang lebih menakjubkan lagi adalah Amazon Web Services ini menyediakan layanan-layanan nya yang saling terintegrasi dan mudah kustomisasi.
Layanan-layanan Amazon Web Services
Layanan-layanan Amazon Web Services dapat di kelompokkan menjadi 5 bagian besar:
1. Layanan Komputasi: Layanan ini di khususkan untuk memberi infrastruktur untuk pengguna yang ingin menggunakan Amazon untuk melakukan komputasi seperti server atau clustered server. Dimana server-server tersebyt disebut instance. Kita dapat memiliki lebih dari 1 instance dan dapat tersebar di semua datacenter Amazon. Instance-instance tersebut juga dapat di kustomisasi sesuai dengan keingina user.
2. Layanan Penyimpanan: Layanan ini di khususkan untuk memberi infrastruktur untuk pengguna yang ingin menggunakan Amazon untuk melakukan penyimpanan. Layanan ini dapat digunakan oleh user sebagai media backup maupun Content Delivery Network (CDN). Data-data kita di simpan dengan aman, cepat dan dapat diandalkan.
3. Layanan Basis Data: Layanan ini di khususkan untuk basis data, dimana basis data kita tersebut disimpan di cloud, dan dapat di akses dari mana saja secara aman, cepat dan terpecaya. Layanan ini tentunya sangan menghemat waktu bagi para pengembang aplikasi web, karena akan menghemat banyak waktu dalam melakukan konfigurasi dan replikasi data.
4. Layanan Jaringan: Layanan ini di khususkan untuk mengatur jaringan antara layanan-layanan yang di dalam cloud maupun di luar cloud. Salah satu layanan nya adalah DNS Server yang memberikan kita kemudahan untuk konfigurasi DNS website domain yang kita miliki dengan harga yang sangat terjangkau dan sangat cepat.
5. Layanan Aplikasi: Layanan aplikasi ini desediakan oleh Amazon untuk melengkapi layanan-layanan yang lainnya. Layanan-layanan ini seperti aplikasi pencarian, aplikasi notifikasi, aplikasi email server, aplikasi workflow.
Layanan Komputasi
Layanan komputasi yang di sediakan oleh Amazon Web Services ini adalah:
1. Amazon Elastic Compute Cloud (EC2) adalah platform komputasi berupa virtual computer yang dapat di kustomisasi maupun di kembangkan dengan menggunakan prinsip cluster dan load balance. Untuk deployment nya sendiri sangat mudah sekali karena hanya perlu memilih image yang disebut AMI (Amazon Machine Instances) dan setup hanya perlu 5-10 menit.
2. Amazon Elastic Map Reduce adalah layanan yang membantu analisis data seperti data penjualan, data stock, data server log dan lain-lain. Yang kemudian data-data tersebut dapat di konversikan menjadi sebuah hasil analisis yang dapat digunakan dalam sistem pengambil keputusan.
3. Elastic Load Balancing adalah layanan yang menjadi satu paket dengan Amazon EC2, dimana layanan ini berfungsi untuk menyeimbangkan beban antara instance-instance yang kita miliki dalam Amazon EC2.
Layanan Penyimpanan
Layanan penyimpanan yang di sediakan oleh Amazon Web Services ini adalah:
1. Amazon Simple Storage Service (S3) adalah salah satu layanan media penyimpanan yang paling favorit di media internet. Karena selain harganya sangat murah, layanan ini juga sangat aman dan sangat dapat diandalkan. Namun tidak hanya itu, layanan ini juga terintegrasi dengan layanan-layanan amazon lainnya, khusus nya Amazon EC2, dimana akan menggunakan EBS storage yang disimpan diatas Amazon S3 ini. Dengan bantuan perangkat lunak yang kita install di komputer kita, kita dapat menjadikan Amazon S3 ini menjadi shared folder maupun Network Attached Storage.
2. Amazon Elastic Block Store (EBS) adalah layanan ini juga merupakan salah satu paket dari Amazon EC2, dimana sistem operasi yang berjalan diatas Amazon EC2 membutuhkan harddrive, dan EBS storage ini adalah sebagai penggantinya. EBS ini juga merupakan media yang disimpan diatas Amazon S3.
3. AWS Storage Gateway adalah layanan penyimpanan yang disediakan Amazon untuk perusahaan berskala besar. Dimana layanan ini membutuhkan VMware HyperX dengan requirements yang cukup tinggi. Layanan ini dapat menjadikan media penyimpanan yang ada di local cloud kita tersinkronisasi otomatis dengan media penyimpanan yang ada di Amazon S3. Sangat cocok bagi perusahaan yang memiliki banyak data sensitif dan butuh offsite backup.
4. Amazon CloudFront adalah layanan untuk distribusi konten ke berbagai lokasi server Amazon. Layanan ini digunakan untuk Content Delivery Network (CDN), yang banyak di gunakan untuk aplikasi web sehingga kecepatan load untuk konten akan jauh berkurang, sebab konten diambil dari lokasi terdekat dari user yang sedang melakukan akses ke website.
Layanan Basis Data
Layanan basis data yang di sediakan oleh Amazon Web Services ini adalah:
1. Amazon Relational Database Service (RDS) adalah layanan server basis data dimana data dan server akan berada di cloud yang akan menjamin kualitas koneksi, kecepatan, keamanan dan kehandalan. Kita dapat memiliki aplikasi server yang kita mau seperti: MySQL, Oracle dan SQL Server.
2. Amazon DynamoDB adalah layanan server basis data yang NoSQL dengan kualitas koneksi, kecepatan, keamanan dan juga mudah di setup dan konfigurasi. Layanan ini juga memiliki kemudahan skalabilitas yang artinya data dapat berkembang dan menyusut sesuai dengna keperluan.
3. Amazon SimpleDB adalah layanan server basis data yang NoSQL yang mirip dengan Amazon DynamoDB namun dengan skala yang lebih kecil.
4. Amazon ElastiCache adalah layanan memory cache di atas cloud. Dengan menggunakan layanan ini kita dapat meningkatkan performa dari aplikasi web yang kita memiliki dengan menyimpan cache di atas cloud dan tidak membebani server web aplikasi itu sendiri.
Layanan Jaringan
Layanan jaringan yang di sediakan oleh Amazon Web Services ini adalah:
1. Amazon Route 53 adalah layanan untu domain name server (DNS), layanan ini memberikan akses yang cepat dan aman untuk domain dari aplikasi web yang kita miliki. Dengan layanan ini kita dapat dengan bebas mengatur DNS dari web domain kita. Layanan ini juga memiliki fitur load balance jika kita memiliki lebih dari 1 server.
2. Amazon Virtual Private Cloud (VPC) adalah layanan ini untuk memudahkan kita membuat private cloud kita sendiri dengan menggabungkan layanan-layanan yang ada dalam Amazon Web Services. Dengan layanan ini kita dapat membangun infrastruktur cloud kita sendiri seperti membangun datacenter diatas cloud.
Layanan Aplikasi
Layanan aplikasi yang di sediakan oleh Amazon Web Services ini adalah:
1. Amazon CloudSearch adalah layanan ini adalah untuk menggabungkan fungsi pencarian dari Amazon Cloud Search dengan aplikasi yang kita miliki. Keuntungannya adalah mudah di integrasikan dengan aplikasi yang kita miliki dan menyediakan fungsi pencarian yang akurat dan cepat tanpa membebani server kita sendiri. Dalam hal ini akan meningkatkan performa dari aplikasi website yang kita miliki.
2. Amazon Simple Workflow Service (SWF) adalah layanan alur kerja dan otomasi dari aplikasi-aplikasi yang kita miliki. Dengan layanan ini kita bisa mengotomasi proses bisnis kita atau mengelola infratruktur cloud kita yang ada di dalam Amazon Web Service.
3. Amazon Simple Queue Service (SQS) adalah layanan yang menyediakan sistem antrian pesan/intruksi dari satu aplikasi ke aplikasi lainnya. Dengan Amazon SQL ini memudahkan pengembang (developer) untuk membuat otomasi alur kerja antara Amazon EC2 dengan layanan lainnya.
4. Amazon Simple Notification Service (SNS) adalah layanan ini adalah seperti mailing list, dimana kita dapat melakukan notifikasi kepada klien, nasabah maupin pengguna-pengguna lainnya dengan mengirimkan Email dan SMS.
5. Amazon Simple Email Service (SES) adalah layanan Email yang memperbolehkan menggunakan email server cloud untuk mengirimkan email dengan aman dan cepat. Layanan ini mengurangi kompleksitas kita dalam membangun atau menggunakan email servis lainnya karena Amazon SES ini juga sudah terintegrasi dengan layanan-layanan Amazon lainnya.

REFERENSI :
http://arifsetianto21.blogspot.com/2014/04/implementasi-dan-perusahaan-penyedia.html
http://herdiaman.wordpress.com/tag/cloud-computing/
http://gilangraden.blogspot.com/2013/06/cloud-computing-di-bidang-telekomunikasi.html

Pengantar Teknologi Game



Permainan (game) merupakan aplikasi yang banyak digunakan sebagai suatu bentuk hiburan yang sering kali dijadikan sebagai penghilang rasa penat yang disebabkan oleh aktivitas yang dinikmati para pengguna media elektronik saat ini. Game juga dapat diartikan sebagai arena keputusan untuk pemain beraksi, diamana terdapat target yang harus dicapai.

Teori game adalah suatu cara belajar yang digunakan dalam menganalisa interaksi antara sejumlah pemain maupun perorangan yang menggunakan strategi-strategi yang rasional. Teori permainan pertama kali ditemukan oleh sekelompok ahli matematika pada tahun 1944. Pengemuka dari teori game adalah John von Neumann dan Oskar Morgenstern. Mereka berdua mengemukakan teori yang berisi :

            “Permainan terdiri atas sekumpulan peraturan yang membangun situasi bersaing dari dua sampai beberapa orang atau kelompok dengan memilih strategi yang dibangun untuk memaksimalkan kemenangan sendiri ataupun untuk meminimalkan kemenangan lawan. Peraturan-peraturan menentukan kemungkinan tindakan untuk setiap pemain, sejumlah keterangan diterima sebagai kemajuan bermain, dan sejumlah kemenangan atau kekalahan dalam berbagai situasi.” (Theory of Games and Economic Behavior (3d ed. 1953))

Perkembangan game yang terjadi saat ini begitu cepat, hal ini berdasarkan semakin banyaknya pengelola industri game yang bermunculan yang berlomba-lomba untuk menciptakan berbagai game yang lebih menarik dan lebih terlihat rill bagi para penikmat game. Saat ini keberadaan game tidak hanya didasarkan untuk sekedar hobi untuk menghilangkan rasa penat maupun pengisi waktu luang, game juga dapat dijadikan sebagai media untuk meningkatkan kreativitas dan tingkat intelektual pemainnya.

Jenis – jenis game :
RPG (Role Playing Game)
Merupakan salah satu game yang mengandung unsur experience atau leveling dalam gameplay nya. Biasanya dalam game ini pemain memiliki kebebasan untuk menjelajah dunia game tersebut.
FPS (First Person Shooting)
Merupakan game tembak menembak yang memiliki ciri utama adalah penerapan sudut pandang orang pertama yang memegang senjata.
Strategy
Merupakan jenis game yang memiliki gameplay untuk mengatur strategi bagaimana agar pemain dapat mengalahkan lawan dengan memenangkan permainan. Pada permainan jenis ini dibutuhkan pemikiran yang tepat agar dapat meraih kemenangan
Simulation
Merupakan jenis game yang mengutamakan realism. Semua aspek yang terkandung pada game ini sangat memperhatikan kemiripan dengan dunia nyata.
Racing
Merupakan jenis game yang memungkinkan pemain dalam mengendalikan sebuah kendaraan pada sebuah lintasan untuk memenangkan sebuah balapan.
Sports
Merupakan jenis permainan yang bertemakan olahraga.

Referensi :
http://forum.indogamers.com/showthread.php?t=414475
http://azhiezloeckman.blogspot.com/2013/03/teknologi-pengantar-game.html
http://kampoeng-it.blogspot.com/2014/03/tugas-pengantar-teknologi-game.html

Selasa, 18 Maret 2014

Protokol Komunikasi Data


Protokol merupakan bahasa komunikasi antara komputer satu dengan komputer lainnya. Seperti halnya manusia yang berkomunikasi dengan bahasa yang sama pula. Maka komputer juga berkomunikasi komputer satu dengan yang lainnya jika kedua komputer menggunakan protokol yang sama juga. Fungsi protokol sendiri bekerja sama untuk menangani proses pengiriman data. Protokol yang sering digunakan atau yang banyak digunakan untuk kemunikasi data pada area yang luas yaitu TCP/IP (Transfer Control Protocol/Internet Protocol).

Protokol adalah sebuah aturan atau standar yang mengatur atau mengijinkan terjadinya hubungan, komunikasi, dan perpindahan data antara dua atau lebih titik komputer. Protokol dapat diterapkan pada perangkat keras, perangkat lunak atau kombinasi dari keduanya. Pada tingkatan yang terendah, protokol mendefinisikan koneksi perangkat keras.
Protokol perlu diutamakan pada penggunaan standar teknis, untuk menspesifikasi bagaimana membangun komputer atau menghubungkan peralatan perangkat keras. Protokol secara umum digunakan pada komunikasi real-time dimana standar digunakan untuk mengatur struktur dari informasi untuk penyimpanan jangka panjang.
Sangat susah untuk menggeneralisir protokol dikarenakan protokol memiliki banyak variasi di dalam tujuan penggunaanya. Kebanyakan protokol memiliki salah satu atau beberapa dari hal berikut:
  • Melakukan deteksi adanya koneksi fisik atau ada tidaknya komputer atau mesin lainnya.
  • Melakukan metode "jabat-tangan" (handshaking).
  • Negosiasi berbagai macam karakteristik hubungan.
  • Bagaimana mengawali dan mengakhiri suatu pesan.
  • Bagaimana format pesan yang digunakan.
  • Yang harus dilakukan saat terjadi kerusakan pesan atau pesan yang tidak sempurna.
  • Mendeteksi rugi-rugi pada hubungan jaringan dan langkah-langkah yang dilakukan selanjutnya
  • Mengakhiri suatu koneksi.

Komponen Protokol

·         1. Aturan atau prosedur, mengatur pembentukan/pemutusan hubungan
·         2. Format atau bentuk, mengatur proses transfer data representasi pesan
·         3. Kosakata (vocabulary), jenis pesan dan makna masing-masing pesan


 Fungsi Protokol
Secara umum fungsi dari protokol adalah untuk menghubungkan sisi pengirim dan sisi penerima dalam berkomunikasi serta dalam bertukar informasi agar dapat berjalan dengan baik dan benar. Sedangkan fungsi protokol secara detail dapat dijelaskan berikut:


·         Fragmentasi dan reassembly
 Fungsi dari fragmentasi dan reassembly adalah membagi informasi yang dikirim menjadi beberapa paket data pada saat sisi pengirim mengirimkan informasi dan setelah diterima maka sisi penerima akan menggabungkan lagi menjadi paket informasi yang lengkap.
Encapsulation
Fungsi dari encapsulation adalah melengkapi informasi yang dikirimkan dengan address, kode-kode koreksi dan lain-lain.
Connection control
Fungsi dari connection control adalah membangun hubungan (connection) komunikasi dari sisi pengirim dan sisi penerima, dimana dalam membangun hubungan ini juga termasuk dalam hal pengiriman data dan mengakhiri hubungan.
Flow control
Berfungsi sebagai pengatur perjalanan datadari sisi pengirim ke sisi penerima.
Error control
Dalam pengiriman data tak lepas dari kesalahan, baik itu dalam proses pengiriman maupun pada waktu data itu diterima. Fungsi dari error control adalah mengontrol terjadinya kesalahan yang terjadi pada waktu data dikirimkan.
Transmission service
Fungsi dari transmission service adalah memberi pelayanan komunikasi data khususnya yang berkaitan dengan prioritas dan keamanan serta perlindungan data.


Untuk memudahkan memahami Protokol, kita mesti mengerti Model OSI. Dalam Model OSI terdapat 7 layer dimana masing-masing layer mempunyai jenis protokol sesuai dengan peruntukannya.

Materi yang berkaitan dengan Konsep Objek Terdistribusi dan Objek Interface sebagai berikut :

- Ahya Mukhlis  :Komunikasi Data
- Ulya Umri : Remote Procedure Calls

referensi:
http://alandalhaq.blogspot.com/2012/03/remote-procedure-call-rpc.html
 http://sobatbaru.blogspot.com/2010/12/pengertian-remote-procedure-calls-rpc.html
http://damaraaaa.wordpress.com/2013/03/19/konsep-objek-terdistribusi-dan-object-interface/
http://id.wikipedia.org/wiki/Komunikasi_data


Senin, 17 Maret 2014

Perkembangan Teori Komputasi dan Implementasinya

Pengertian Komputasi
Komputasi dapat diartikan sebagai suatu cara yang digunakan untuk menemukan bagaimana pemecahan suatu masalah dari data input dengan menggunakan suatu algoritma. Komputasi merupakan bagian dari ilmu komputer yang mempunyai tugas untuk menganalisa apa saja yang bisa dan tidak bisa dilakukan oleh secara komputasi, dari sini lah muncul Teori Komputasi yang menjadi sub-bidang ilmu komputer dan ilmu matematika.
Awal mula komputasi sendiri adalah kebutuhan manusia untuk menghitung sebagai contoh dalam sistem barter sistem kalender dan lain lain. Seiring perkembangan zaman perhitungan manusia pun semakin kompleks dan banyak,  atas permasalahan tersebut  kebutuhan akan mesin penghitung makin dibutuhkan, maka lahirlah computer yang saat ini telah berkembang menjadi sebuah alat yang bisa melakukan banyak hal lebih dari sekedar perhitungan.
Saat ini penggunaan komputasi sendiri yaitu dengan menggunakan computer. Secara umum Ilmu Komputasi adalah bidang ilmu yang memiliki perhatian pada penyusunan model terkait dengan matematik dan teknik penyelesaian numeric serta penggunaan computer untuk menganalisis serta memecahkan masalah – masalah ilmu (sains). Dalam penggunaan praktis, biasanya komputasi digunakan dalam melakukan penerapan simulasi komputer atau berbagai bentuk komputasi lainnya untuk menyelesaikan masalah-masalah dalam berbagai bidang keilmuan, tetapi dalam perkembangannya digunakan juga untuk menemukan prinsip-prinsip baru yang mendasar dalam ilmu.
Perkembangan komputasi sendiri tidak terlepas dari adanya perkembanga panjang bit computer dan kecepatan yang terjadi pada komputasi itu sendiri.

Asal mula sebuah PC


Latar belakang sebuah PC modern, dimana diawali pada tahun 1981, kurang lebih 32 tahun. PC diperkenalkan pertama kali oleh IBM yang bekerja pada microcomputer 16-bit menggunakan Intel 8086 atau 8088 sebagai processornya dan menggunakan sistem operasi Microsoft (DOS, akhirnya Windows).
PC benar-benar mengalami perkembangan begitu jauh dimulai dari microprocessor 8-bit (seperti Commodore 64), yang cukup terkenal sampai akhir tahun 1980-an. PC yang tampak diatas, merupakan komputer hybrid (cangkokan) yang sangat menarik. Ditandai oleh peralihan dari arsitektur 8-bit ke arsitektur 16-bit. PC tersebut memuat dua processor yaitu: 8-bit Z80 dan 16-bit 8088. Sehingga dimungkinkan untuk bekerja pada beberapa sistem operasi yang berbeda, seperti CP/M dan MS-DOS 2.

Setiap processor memiliki jalur (bus) sendiri-sendiri, membagi RAM sebesar 128 KB secara bersama. Dan itu merupakan kemajuan mesin yang istimewa.

Lebar Bit
Pertama kali microprocessor yang diproduksi oleh Intel adalah 4 bit. Ini berarti, pada suatu operasi tunggal, processor bisa melakukan proses sebanyak 4 bit panjangnya. Dengan kata lain lebar mechine word adalah 4 bit. Intel 4004 merupakan jenis processor 4-bit dengan arsitektur 4-bit.
Nantinya processor bisa memproses sebesar 8 bit dalam satu satuan waktu, seperti Intel 8008, 8080. PC merupakan pelopor komputer 16-bit. Dengan mengembangkan processor 80386-nya, mereka telah berubah menjadi arsitektur 32-bit yang masih dipakai sampai sekarang. Selanjutnya terus berkembang lebih jauh lagi dengan arsitektur 64-bit (misalnya Processor Itanium dari Intel dan Processor Athlon 64 dari AMD).


 Macam-macam Komputasi Modern :

Mobile Computing
Mobile Computing atau komputasi bergerak memiliki beberapa penjelasan, salah satunya komputasi bergerak merupakan kemajuan teknologi komputer sehingga dapat berkomunikasi menggunakan jaringan tanpa kabel dan mudah dibawa atau berpindah tempat, tetapi berbeda dengan komputasi nirkabel. Contoh dari perangkat komputasi bergerak seperti GPS, juga tipe dari komputasi bergerak seperti smartphone dan lain sebagainya.

Grid Computing
Komputasi Grid menggunakan komputer yang terpisah oleh geografis, didistribusikan dan terhubung oleh jaringan untuk menyelesaikan masalah komputasi skala besar.
Ada beberapa daftar yang dapat digunakan untuk mengenali sistem komputasi grid, yaitu:
Sistem untuk koordinat sumber daya komputasi tidak dibawah kendali pusat.
 Sistem menggunakan standart dan protocol yang terbuka.
Sistem mencoba mencapai kualitas pelayanan yang canggi. yang lebih baik diatas kualitas komponen individe pelayan komputasi grid.

Cloud Computing
 Cloud Computing merupakan gaya komputasi yang terukut dinamis dan sumber daya virtual yang sering menyediakan layanan melalui internet. Komputasi Cloud menggambarkan pelengkap baru, konsumsi dan layanan IT berbasi model dalam internet, dan biasanya melibatkan ketentuan dari keterukuran dinamis dan sumber daya virtual yang sering menyediakan layanan melalui internet.
Adapun perbedaan antara komputasi mobile, komputasi grid dan komputasi cloud, dapat dilihat penjelasannya dibawah ini:
Komputasi mobile menggunakan teknologi komputer yang bekerja seperti handphone, sedangkan komputasi grid dan cloud menggunakan komputer.
Biaya untuk tenaga komputasi mobile lebih mahal dibandingkan dengan komputasi grid dan cloud.
Komputasi mobile tidak membutuhkan tempat danmudah dibawa kemana-mana, sedangkan grid dan cloud membutuhkan tempat yang khusus.
Untuk komputasi mobile proses tergantung si pengguna, komputasi grid proses tergantung pengguna mendapatkan server atau tidak, dan komputasi cloud prosesnya membutuhkan jaringan internet sebagai penghubungnya.

Terdapat beberpa implementasi komputasi pada bidang ilmu sains, diataranya :

1.      Pada bidang Matematika
Terdapat numerical analysis yaitu sebuah algoritma dipakai untuk menganalisa masalah - masalah matematika.

2.      Pada bidang Fisika
Terdapat Computational Physics yang mempelajari algoritma numerik untuk memecah kan teori kuantitatif fisika yang ada.

3.      Pada bidang Kimia
Terdapat Computational Chemistry yaitu penggunaan ilmu komputer untuk  membantu menyelesaikan masalah kimia, contohnya penggunaan super komputer untuk menghitung struktur dan sifat molekul.

4.      Pada bidang Geografi
Terdapat penggunaan komputasi yang diterapkan pada GIS (Geographic Information System) yang berguna untuk menyimpan, memanipulasi dan menganalisa informasi geografi.

5.      Pada bidang  Geologi
Pada bidang geologi teori komputasi biasanya digunakan untuk pertambangan, sebuah sistem komputer digunakan untuk menganalisa bahan-bahan mineral dan barang tambang yang terdapat di dalam tanah.

 6.    Pada bidang  Ekonomi
Terdapat Computational Economics yang mempelajari titik pertemuan antara ilmu ekonomi dan ilmu komputer mencakup komputasi keuangan, statistika, pemrograman yang di desain khusus untuk komputasi ekonomi dan pengembangan alat bantu untuk pendidikan ekonomi.

7.      Pada bidang  Sosiologi
Terdapat Computational Sosiology yaitu penggunaan metode komputasi dalam menganalisa fenomena sosial.

8.      Pada bidang  Biologi
Terdapat Bioinformatics merupakan aplikasi dari teknologi informasi dan   ilmu komputer dalam penelitian bidang biologi molekuler.

Banyak manfaat yang terjadi dengan adanya komputasi modern, diantaranya adalah: 

Referensi :

http://id.wikipedia.org/wiki/Komputasi

http://ansyahh.blogspot.com/2013/04/perkembangan-komputasi-modern.html

http://zulfikaranwaraziiz.blogspot.com/2014/03/perkembangan-teori-komputasi-modern-dan.html

http://zulfikaranwaraziiz.blogspot.com/2014/03/perkembangan-teori-komputasi-modern-dan.html

http://luciferion-knight.blogspot.com/2013/04/teori-komputasi-dan-implementasinya.html