PENGERTIAN
GRID COMPUTING
Komputasi
Grid adalah penggunaan sumber daya yang melibatkan banyak komputer yang
terdistribusi dan terpisah secara geografis untuk memecahkan persoalan
komputasi dalam skala besar.
Grid
computing merupakan cabang dari distributed computing.Grid komputer memiliki
perbedaan yang lebih menonjol dan di terapakan pada sisi infrastruktur dari
penyelesaian suatu proses. Grid computing adalah suatu bentuk cluster
(gabungan) komputer-komputer yang cenderung tak terikat batasan geografi. Di
sisi lain, cluster selalu diimplementasikan dalam satu tempat dengan
menggabungkan banyak komputer lewat jaringan.
Ada
beberapa hal yang dapat digunakan untuk mengenali sistem komputasi grid antara
lain :
-
Sistem untuk koordinat sumber daya komputasi tidak dibawah kendali pusat.
-
Sistem menggunakan standard dan protocol yang terbuka.
-
Sistem mencoba mencapai kualitas pelayanan yang canggih, yang lebih baik diatas
kualitas komponen individu pelayanan komputasi grid.
KARAKTERISTIK
GRID COMPUTING
Large
Scale (berskala besar)
Grid
Computing harus mampu menangani sejumlah sumber daya mulai dari hanya beberapa
untuk jutaan. Hal ini menimbulkan masalah yang sangat serius untuk menghindari
penurunan kinerja potensial sebagai ukuran meningkan jaringan.
Distribusi
Geografis
Sumber
daya grid computing memungkin lokasi di tempat yang jauh.
Heterogenitas
Grid
computing menyediakan perangkat lunak
dan perangkat keras sumber daya yang sangat bervariasi mulai dari data, file,
komponen perangkat lunak atau program untuk sensor, instrumen ilmiah, perangkat
layar, penyelenggara pribadi digital, komputer, super-komputer dan jaringan.
Resource
Sharing
Sumber
daya milik berbagai organisasi dapat diakses oleh organisasi lainnya (pengguna)
.
Multiple Administrations
Setiap
organisasi dapat membentuk keamanan yang berbeda dan kebijakan administratif di
mana sumber daya yang dimiliki dapat diakses dan digunakan.
Resource Coordination
Sumberdaya
dalam grid computing harus dikoordinasikan untuk memberikan kemampuan komputasi
yang handal.
Transparent
Access
Grid
computing harus dilihat sebagai komputer virtual yang tunggal
Dependable
Access
Grid
computing harus menjamin pemberian pelayanan di bawah persyaratan Quality of
Service(QoS). Kebutuhan layanan yang handal adalah kebutuhan mendasar sejak
pengguna membutuhkan jaminan bahwa mereka akan menerima prediksi ,
berkelanjutan dan menunjang performa dengan tinggi kinerja
Consistent
Access
Grid
computing harus dibangun dengan standar pelayanan , protokol dan interface
sehingga menyembunyikan heterogenitas sumber daya sementara dan memungkinkan
skalabilitas . Tanpa standar tersebut, pengembangan aplikasi dan penggunaan
secarameluas tidak akan mungkin terjadi.
Pervasive Access
Grid
harus memberikan akses ke sumber daya yang tersedia dengan beradaptasi dengan
lingkungan yang dinamis di mana kegagalan sumber daya adalah hal yang lumrah.
Sistem menentukan bagaimana cara
memenuhi kebutuhan konsumen seiring
dengan mengoptimasi jalannya sistem
secara keseluruhan.
KOMPONEN
GRID COMPUTING
Gram
(Grid Resources Allocation & Management)
Komponen
ini dibuat untuk mengatur seluruh sumberdaya komputasi yang tersedia dalam
sebuah sistem komputasi grid. Pengaturan ini termasuk eksekusi program pada
seluruh komputer yang tergabung dalam sistem komputasi grid, mulai dari
inisiasi, monitoring, sampai dengan penjadwalan dan koordinasi antar proses
yang terjadi dalam sistem tersebut. Juga dapat berkoordinasi dengan
sistem-sistem pengaturan sumber daya yang telah ada sebelumnya. Dengan
mekanisme ini program-program yang telah dibuat sebelumnya tidak perlu dibangun
ulang atau bila dimodifikasi, modifikasinya minimum.
RFT/GridFTP
(Reliable File Transfer/Grid File Transfer Protocol)
Komponen
ini dibuat agar pengguna dapat mengakses data yang berukuran besar dari semua
simpul komputasi yang telah tergabung dalam sebuah sistem komputasi secara
efisien. Hal ini tentu saja berpengaruh karena kinerja komputasi tidak hanya
bergantung pada kecepatan komputer yang tergabung dalam mengeksekusi program,
tapi juga seberapa cepat data yang dibutuhkan dapat diakses. Data yang diakses
juga tidak selalu ada pada komputer yang mengeksekusi.
MDS
(Monitoring and Discovery Services)
Komponen
ini dibuat untuk memonitoring proses komputasi yang sedang dijalankan agar
dapat mendeteksi masalah yang timbul dengan segera. Sedangkan fungsi disovery dibuat agar
pengguna mampu mengetahui keberadaan sumber daya komputasi beserta karakteristiknya.
GSI (Grid Security Infrastructure)
Komponen
ini dibuat untuk mengamankan sistem komputasi grid secara keseluruhan. Komponen
ini membedakan teknologi GT4 dengan teknologi-teknologi sebelumnya. Dengan
menerapkan mekanisme keamanan yang tergabung dengan komponen-komponen komputasi
grid lainnya, sistem ini dapat diakses secara luas tanpa sedikitpun mengurangi
tingkat keamanannya. Sistem keamanan ini dibangun dengan segala komponen yang
telah diuji, mencakup proteksi data, autentikasi, delegasi dan autorisasi.
TOPOLOGI
GRID COMPUTING
Intragrid
Extragrid
Intergrid
KELEBIHAN
DAN KEKURANGAN GRID COMPUTING
kelebihan
dari grid computing adalah:
-
Perkalian dari sumber daya: Resource pool dari CPU dan storage tersedia ketika
idle.
-
Lebih cepat dan lebih besar: Komputasi simulasi dan penyelesaian masalah dapat
berjalan lebih cepat dan mencakup domain yang lebih luas.
-
Software dan aplikasi: Pool dari aplikasi dan pustaka standard, akses terhadap model dan perangkat berbeda, metodologi penelitian yang lebih
baik.
- Data: Akses terhadap sumber data global dan
hasil penelitian lebih baik.
-
Ukuran dan kompleksitas dari masalah mengharuskan orang-orang dalam beberapa
organisasi berkolaborasi dan berbagi sumber daya komputasi, data dan instrumen
sehingga terwujud bentuk organisasi baru yaitu virtual organization.
Kekurangan
dari grid computing:
Kekurangan
pada grid computing yang lebih ditekankan disini adalah mengenai hambatan yang
dialami oleh masyarakat Indonesia dalam mengaplikasikan teknologi grid
computing. Hambatan-hambatan tersebut adalah sebagai berikut :
-
Manajemen institusi yang terlalu
birokratis menyebabkan mereka enggan untuk merelakan fasilitas yang dimiliki
untuk digunakan secara bersama agar mendapatkan manfaat yang lebih besar bagi
masyarakat luas.
-
Masih sedikitnya sumber daya manusia yang
kompeten dalam mengelola grid computing.
- Kurangnya pengetahuan yang mencukupi bagi
teknisi IT maupun user non teknisi mengenai manfaat dari grid computing itu sendiri.
CONTOH
PENERAPAN GRID COMPUTING
Indonesia
sudah menggunakan sistem Grid dan diberi nama InGrid (Inherent Grid). Sistem
komputasi grid mulai beroperasi pada bulam Maret 2007 dan terus dikembangkan
sampai saat ini. InGrid ini menghubungkan beberapa perguruan tinggi negeri dan
swasta yang tersebar di seluruh Indonesia dan beberapa instansi pemerintahan
seperti Badan Meteorologi dan Geofisika.
Beberapa
contoh penerapan lainnya :
-
Scientific Simulation: Komputasi grid diimplementasikan di bidang fisika,
kimia, dan biologi untuk melakukan simulasi terhadap proses yang kompleks.
-
Medical Images: Penggunaan data grid dan komputasi grid untuk menyimpan
medical-image. Contohnya adalah eDiaMoND project
-
Computer-Aided Drug Discovery (CADD): Komputasi grid digunakan untuk membantu
penemuan obat. Salah satu contohnya adalah: Molecular Modeling Laboratory (MML)
di University of North Carolina (UNC)
-
Big Science: Data grid dan komputasi grid digunakan untuk membantu proyek
laboratorium yang disponsori oleh pemerintah. Contohnya terdapat di DEISA
-
e-Learning: Komputasi grid membantu membangun infrastruktur untuk memenuhi
kebutuhan dalam pertukaran informasi dibidang pendidikan. Contohnya adalah
AccessGrid
-
Visualization: Komputasi grid digunakan untuk membantu proses visualisasi
perhitungan yang rumit.
-
Microprocessor design: komputasi grid membantu untuk mengurangi microprocessor
design cycle dan memudahkan design center untuk membagikan resource lebih
efisien. Contohnya ada di Microprocessor Design Group at IBM Austin
Referensi
:
http://madluke.wordpress.com/2011/04/15/grid-computing/
http://lukmanpulungan.blogspot.com/2013/12/grid-computing.html
http://rizkarunia.wordpress.com/2010/11/28/penerapan-grid-computing/
http://ariennanda.wordpress.com/2013/05/10/penerapan-aplikasi-komputasi-modern/
http://prima-iamcome.blogspot.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar